Suatu hari saya berkenalan dengan seorang musisi kamar bernama Umam melalui Jejering Sosial Myspace. Ketika itu yang saya tau dia memiliki solo proyek beraliran Dream Pop, tapi ternyata dia juga merupakan frontman sebuah band Alternative dari Jakarta Timur bernama Distorsi Alam Timur. Nama yang unik dan saya pun penasaran seperti apa materi yang mereka sajikan. Akhirnya saya membuka link yang mereka berikan yaitu tertuju pada halaman Reverbnation. Pertama kali mendengar lagu-lagu mereka, saya terbawa pada aransmen lagu yang menyerupai Efek Rumah Kaca, tapi dengan karakter vokal khas seperti Matt Bellamy, sang frontman Muse. Lagu ini berjudul Menunggu Gelap yang demonya dirilis pada akhir 2010 oleh Distorsi Alam Timur (singkat: DAT).
Band yang terdiri dari Asyraful Umam (Vokal/Gitar/Bass), Muhammad Anugerah (Gitar/Bass/Vokal), Riff Hkm (Gitar), dan Andreas Tamaka (Drum) ini terbentuk pada tahun 2008. Pada awal terbentuk hanya beranggotakan Umam dan Anugerah, hingga tahun 2010 barulah Riff dan Andreas melengkapi formasi DAT.
Lagu Menunggu Gelap ini diciptakan oleh Umam dengan direkam tanpa melalui proses mixing. Namun lagu ini tetap sangat layak untuk didengar, karena menurut saya unik dan sangat tematik. Lagu ini membuat kita membayangkan keadaan alam yang indah di kala matahari akan terbenam di tepi pantai. Ditunjang dengan lirik yang mengajak untuk berimajinasi dan mendeskripsikan alam sekitar. Kalian bisa mengunduh lagunya di bawah ini sambil santai sore. Enjoy!!
Info mengenai Distorsi Alam Timur:
myspace.com/distorsialamtimur
reverbnation.com/distorsialamtimur
twitter.com/DATaltgarage
facebook.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar