21 Agu 2011

Mothers Fathers dan Private Room-nya


Gitar akustik dan software Cubase 5 memiliki daya tarik tersendiri bagi seorang musisi kamar yang lahir di Aceh, besar di Medan, dan sekarang berdomisili di Bogor ini. Muhammad Fikri a.k.a. MothersFathers memulai karirnya sebagai solois akustik sejak menginjakkan kaki di Bogor sambil berkuliah di salah satu universitas negeri. Di sela-sela kekosongan kuliah, dia menyempatkan diri untuk mempelajari software-software musik di laptopnya dan secara langsung mempraktikkannya disaat sedang 'bergairah' untuk berkarya.

Ketika SD, Fikri mulai mengenal alat musik gitar dari keluarga yang kebetulan pemusik. Keingintahuannya akan segala tentang musik semakin berkembang hingga muncul ide untuk memproduksi karya sendiri yang pada awalnya untuk 'kepuasan' pribadi. Dari awal proyek solo ini berjalan pada tahun 2010 hingga saat ini, Fikri masih mengcover karya-karya orang lain tapi dengan gaya akustik khas MothersFathers pastinya.

Ada satu hal yang unik dari MothersFathers, yaitu proses rekamannya. Musisi kamar biasanya melakukan semua prosesi rekaman hanya di kamar, tapi MothersFathers melakukan rekaman dimana saja kapanpun mood datang. Lokasi yang biasa dipilih adalah lokasi yang sepi karena dia lebih banyak menggunakan mic untuk merekam instrumennya. Wajar saja di beberapa demonya sering terdapat suara-suara analog dari keadaan sekitar. Karena rekaman secara nomaden (berpindah-pindah), maka ia menyebut tempat rekamannya yang nomaden itu dengan 'MothersFathers Private Room' (singkat: MPR). Bagi yang penasaran seperti apa gaya MothersFathers dalam mengcover lagu, kalian dapat mengunduh karyanya disini. Enjoy!!



Info selengkapnya:
reverbnation.com/MothersFathers
twitter.com/Mhdfikri

1 komentar: